Review: I Love U, Bu Nurlia


"Kalo lo belum bisa nuangin perasaan patah hati lo itu ke dalam bentuk fiksi, lo bisa tuangin semuanya kayak lo nulis di buku diary." Eddy belum menyerah memberi saran.


"Gue nggak biasa nulis diary."

"Lo nggak usah bayangin lagi nulis diary. Lo tulis aja apa yang lo mau. Tanpa aturan. Terserah lo!"

Reza mulai tergugah, jemarinya sudah kembali menyentuh keyboard netbook. (Ann, 2017: 155)

Reza menyukai bu Nurlia, seorang guru di sekolahnya dan kakak dari musuh bebuyutannya bernama Putri. Banyak cara yang dilakukan Reza untuk menarik hati bu Nurlia, termasuk mengikuti lomba cerpen di sekolahnya. Putri yang juga ikut lomba tersebut, menolak keras kalau Reza mendekati kakaknya. Mereka bertaruh untuk memenangkan perlombaan cerpen tersebut. Siapakah pemenangnya?

I Love U, Bu Nurlia karya Poetry Ann

Dilihat dari judul, saya pikir tentang cerita romasa biasa siswa dan guru. Begitu baca sinopsis, saya menangkap kalau di dalamnya akan membahas beberapa tip menulis cerpen. Ternyata benar!

Enggak cuma tip menulis cerpen, ada sedikit penjelasan tentang gaya bahasa, tip menulis puisi, dan bagaimana cara mendapatkan banyak ide menulis yang belum dijelaskan oleh dosen saya selama kuliah. Pas buat kalian yang mau mencoba menulis.

Sayangnya masih ada yang kurang. Saya butuh sekuel tentang kelanjutan Putri dan Reza heuheu. Mereka lucu. Saya nge-ship mereka.

Komentar

Unknown mengatakan…
Hai, makasih yak review-nya. 😊