Review: AGPH (Agen Patah Hati)

"...Menutup diri dan menyimpan luka lu sendiri. Padahal banyak yang bisa jadi tempat lu berbagi," ucap Riota (Yuukagem, 2017:160)

AGPH (Agen Patah Hati) adalah sebuah komunitas yang menangani masalah patah hati. Mulai dari permasalahan keluarga, permasalahan di sekolah, sampai permasalahan asmara.

Alexa (kode: Ag5pH) yang menangani masalah akademik. Agen yang bisa dibilang... selalu gagal menyelesaikan misi. Sebaliknya, Riota (kode: Ag2pH) rival Alexa, salah satu agen yang menangani permasalahan asmara. Agen terbaik di komunitas. Banyak klien yang meminta Riota untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

Ada beberapa agen lainnya, tapi di cerita ini terfokus pada penyelesaian misi Alexa dan Riota. Mereka berdua masih pelajar SMA, tapi menangani kasus klien dari berbagai kalangan. Klien bisa memilih agen mana yang akan dimintai bantuan untuk menyelesaikan masalah dengan melihat foto profil para agen.

Ada peraturan dalam AGPH: klien dan agen dilarang jatuh cinta. Agen dan agen juga demikian. Apakah bisa?

Gue baca di bab pertama, gue pikir Riota cewek karena dia doyan ngemil. Ternyata di bab selanjutnya dijelasin kalau Riota adalah cowok. Apakah dia cowok cantik seperti Riota yang di anime basket itu? Hahaha. Eh, tapi ternyata Riota jago main basket.

Alexa yang galak, pemegang sabuk hitam dalam bela diri, ternyata ikut klub "Maniak Manga" di sekolahnya. Dia memang suka komik dan juga drama Korea.

Gak ketebak pas masuk konfliknya. Sayangnya mengenai sejarah terbentuknya AGPH hanya sedikit. Namun sudah masuk intinya, meski yang menjelaskan bukan sudut pandang dari si pendiri komunitas AGPH, yaitu si Bos (yang sampai akhir cerita tidak dibeberkan nama asli si Bos).

Mau koreksi sedikit. Sebenarnya kata "acuh" artinya "peduli". Kecuali kalau tulis "tak acuh" baru artinya "tak peduli". Gue nemuin kata "acuh" waktu menggambarkan tokoh yang lagi kesal atau marah. (Silakan buka KBBI atau KUBI ya :p)