FICTOBER DAY 3 - CIGARETTE

Asap rokok mengepul dalam ruang kamar sempit. Pintu kaca masih tertutup rapat, tirai pun demikian. Namun sinar mentari pagi merasuk lewat sela-sela kain tirai yang tidak terlalu tebal itu.

Lelaki yang tanpa ekspresi itu, dengan damainya mengisap rokok kemudian diembuskan asapnya. Sambil memandang asap itu sampai menghilang.

Bermonolog ia pada jeda. "Kamu tahu, ini adalah canduku. Di setiap asap yang kuembuskan ada tentangmu. Kamu adalah asap yang lantas menghilang sekejap. Semua tentangmu hanya sementara. Sementara semua hanya tentangmu. Kini kamu tidak di sini padahal aku sangat butuh kamu."

Lelaki yang tanpa ekspresi itu, dengan damainya mengisap rokok kemudian diembuskan asapnya. Sambil memandang asap itu sampai menghilang.

Hilang juga yang tersayang pada bayang.