Berserakan
Semesta memberikan itu dalam satu kemas.
Siap tertawa, siap juga menangis. Siap bahagia, siap juga meringis.
Dan aku baru saja berserakan.
Aku tahu ini berlebihan, tapi aku tidak pandai mengatur keadaan.
Ini juga sebuah kesalahan.
Bukan kesalahanmu, bukan salahku.
Aku yang sudah terlanjur larut padamu, kamu yang tidak mengacuhkanku.
Lagipula aku padamu ini siapa?
Lagipula kamu padaku melakukan apa?
Kemudian aku terbahak sambil terisak. Sedang kamu beranjak menuju satu babak.
Menyebalkan sekali memang orang ini :') bisa-bisanya bikin berantakan. Bukan salah dia, sih, akunya aja yang baperan hahahaha :')
Komentar