Kepada si Lupus

Gerimis tiada henti membasahi halaman pikiranku
Sambil memandangi awan kelabu dalam sebuah kotak
Bertemankan elegi dan tawa jam dinding
Aku mematung
Teringat aku masa silam bersamanya
Bermain di bawah hujan tawa dan angin kebahagiaan
Di kebun bunga itu
Kini dia harus pergi dari kebun bunga itu
Bersama seekor kupu-kupu
Aku mematung
Hujan tawa menjadi hujan kesedihan
Dengan angin kepedihan
Tapi kamu datang dengan gaya si Lupus
Memayungi untuk melindungiku dari hujan kesedihan
Kini gerimis yang tiada henti berubah jadi terang
Dengan pelangi dan sinar mentari memancar
Hangat
Indah
Dan aku mau kamu dan aku sama-sama
Berada di bawah payung itu
Sampai kita lelah dan terlelap abadi

Komentar

Ron mengatakan…
Manis banget kata-katanya. :)
kwetiaukeju mengatakan…
ya ampun terimakasih hehe ;D